NelaYan

Nelayan. terasi,apa ituh terasi,mungkin ampir seluruh orang kususnya warga indonesia mengenal terasi, sebagian besar kenal dengan sambal. terasi sangat papuler dikalangan warga +62 kususnya ibu rumah tangga. ngomong-ngomong soal terasi, masarakat indonesia sebagian besar sangat menyukai trasi, walau di jaman moderen satini bayaknya jenis makana, tetapi terasi juga ikut ngetren ji jaman ini, bayak nya pngolah trasi, menjadikan makanan moderen seperti siwang, siwang olahan dari bahan baku trasi sngat laris di pasaran, masih bisa bersang bakan masuk kategori ngetren atau viral. trasi masih bisa mengikuti perkembangan jaman, karena bayak pengusaha yang kreatif. apakah udah pada tau cara pembuatanya? artikel ini menciba menjelaskan bagaymana cara pembuatan terasi. siapkan bahan-bahanya, yatu.. 1. udang rebon atau udng kecil-kecil atau ikan kecil 2.nasi liwet 3.garam, dan gula merag awal metode jemur udang rebon hingga setengah kering,lalu rebon digiling memkai tumbuk atau mesin enggiling,di

  Nelayantradisonal- jadi ABK kapal cumi harus siap mental dan fisik.  karen kita akan dihadapkan dengan cuaca buruk,angin, hujan, dan badai. di tengah tengah laut,kita merasakan itu semua.  sistim ABK kerja di kapal cumi ada dua pilian upah,bagi hasil,gajihan. BAGI HASIL Adalah perhitungan,hasil dari tangkapan alat kapal,hasil di potong prbekalan,terus di bagi dua,satu bagian buat pmilik kapal,satu bagian di jumblah ABK. jumblah ABK misal ada sembilan,maka yang sebagian itu di bagi sepuluh.  ABK biasa dapat masing masing satu bagian,yang dua bagian untuk kepala kapal. buat ABK biasa, satu bagian itu pun masih kotor,belum kena potong kasbon.  untuk pengasilan tambahan ABK di waktu istirahat memancing,hasilnya buat sendiri,tetapi hasil pancingan harus di jual ke pmilik kapal,harganya jauh dari harga pasar.  SISTIM GAJIH sistim gaji ialah,kita berangkat berlayar 4 bulan,di gaji misalkan 8 juta,jadi pengasilan pokok kita 8 juta,tergantung kita mau kasbon berapa nanti di potong.  tinggal k

  kerja sebagai nelayan di taiwan. pas mau brangkat ke taiwan sebagai seorang nelayan,bayangan ku pasti sama di sini juga saya seorang nelayan biasa pulang pergi ke laut,biasa menerjang gelombang ombak. tetapi sesudah sampai di taiwan. saya dapat job nelayan bubu rajungan+jaring cumi semuya berbeda kerja di bawah tekanan majikan, mau ngga mau harus di jalani,walau berat di jalani' tempat tinggal kerja sama. di kapal, makan masak sendiri,majikan cuma nyiappin bahan bahaya sajah, saat bekerja ngga peduli glombang ombak besar besar tetep berangkat saat di perjalanan saya sangat takut ngliat glombang besar besar ngga biasa,seperti di laut jawa. di laut taiwan kalo musim barat gelombang besar besar.sampay kapal yang di tumpaki saya oleng. padahal kapal yang di gunakan saya cukup besar. saat berlayar prasan takut,sedih bercampur jadi satu. yang ada di pikiran ku cuma keluarga,saya harus bisa melewati ini smua. setiap hari mengarungi lautan, rasa sedih ingin sekali pulang, tapi apalah day