Posts

Showing posts with the label budidaya

memilih, pakan ikan, budidaya, udang gala

Image
cara budidaya, udang gala Udang galah (Macrobrachium rosendergii, de Man) atau juga dikenal dengan Giant Tiger Prawn termasuk golongan krustase dari famili Palaemonidae, merupakan jenis yang terbesar ukurannya dibandingkan udang-udang air tawar lainnya. Udang yang diklaim merupakan udang asli oleh India dan Indonesia ini merupakan salah satu jenis udang yang semakin populer karena rasanya yang lezat, ukurannya cukup besar, dan mudah dibudidayakan. Menu dari udang ini umumnya dalam bentuk utuh (komplit dengan kepala atau head-on); berbeda dengan jenis udang lain yang sering disajikan dalam bentuk tanpa kepala (headless). Mengapa demikian, bukan tanpa alasan; rupanya pada bagian kepala itulah ada kandungan steroid, yang bermanfaat meningkatkna kebugaran tubuh kita. Kepopuleran di negeri kita diawali dengan dibukanya rumah makan khusus udang galah oleh Mang Engking di Sleman, Yogyakarta, di lahan budidaya udangnya. Dimulainya usaha rumah makan khusus udang galah itu pun berawal dari suat

budidaya, ikan bandeng

Image
budidaya, ikan bandeng salasatu cara menangkar ikan bandeng Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan budidaya ikan bandeng sangat mudah untuk dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun. Produksi ikan bandeng bisa secara terus menerus memenuhi kebutuhan pasar dan permintaan konsumen. Ikan bandeng (Chanos chanos Forskal) juga termasuk jenis ikan yang memiliki tingkat adaptasi lebih tinggi, dengan perubahan salinitasnya, yakni sekitar 0 sampai dengan 60 mil. Tidak hanya itu, ikan bandeng juga lebih tahan pada perubahan suhu yang tinggi, yakni sampai 40 derajat Celcius. Di Indonesia, ikan bandeng termasuk ikan yang sangat populer, bahkan beberapa daerah mengenalnya dengan nama bandang, Bolu, Muloh, dan Agam. Namun, bagi kamu yang belum pernah melihat wujud ikan ini, yuk simak ciri-ciri dari ikan bandeng berikut ini: Metode budidaya ikan bandeng bisa menggunakan metode budidaya secara tradisional, metode progresif, metode

budidaya, keramba apung di laut

Image
Nelayan. 1. Arus Arus sangat berperan dalam sirkulasi air, pembawa bahan terlarut dan tersuspensi, kelarutan oksigen serta dapat mengurangi organisme penempel. Desain dan kontruksi untuk kegiatan budidaya laut harus disesuaikan dengan kecepatan arus dan kondisi substrat dasar perairan (lumpur, pasir, karang, dll), karena akan berpengaruh terhadap sarana dan prasarana kegiatan budidaya tersebut. Kecepatan arus yang ideal untuk usaha budidaya ikan dalam keramba jaring apung berkisar antara 5-15 cm/detik. 2. Suhu Suhu air merupakan salah satu parameter kualitas perairan yang memegang peranan penting di dalam kehidupan dan pertumbuhan biota perairan. Suhu berpengaruh langsung pada organisme perairan terutama di alam proses fotosintesis tumbuhan akuatik, proses metabolisme, dan siklus produksi. Suhu air yang baik dan layak untuk usaha budidaya laut (ikan) berkisar antara 270C-320C. 3. Kecerahan Kecerahan perairan menunjukkan kemampuan cahaya untuk menembus lapisan air pada kedalaman terten

belajar, budidaya, lengkap

Image
Nelayan. cara budidaya, ikan patin,pemasaran ikan patin, Budidaya ikan patin secara organik di kolam terpal terbukti lebih menguntungkan dibandingkan dengan budidaya ikan patin di kolam tanah. Ini dikarenakan budidaya ikan patin di kolam terpal terbukti memiliki keunggulan, diantaranya adalah;Ikan patin kolam terpal lebih disukai konsumen, karena daging ikan patin tidak berbau lumpur. Hal ini dikarenakan ikan patin memiliki kebiasaan membawa makanannya kedasar lumpur. Sehingga ikan patin yang dibudidayakan dikolam tanah menghasilkan daging ikan yang berbau lumpur. Proses budidaya lebih mudah, karena ikan patin yang dibudidayakan secara organik dikolam terpal lebih bersih, sehat, dan tidak mudah terserang penyakit. Lebih hemat lahan dan hemat biaya. Sebab, pembuatan kolam terpal terbukti lebih mudah, murah dan minim perawatan dibandingkan kolam tanah yang harus menggali tanah, membutuhkan banyak tenaga kerja, dan membutuhkan banyak upaya perawatan. Kolam terpal juga lebih murah dibandin