Ikan kerapu Batu

Nelayan.

ikan kerapu jenis ini biasa di namai kerapu batu atau kata nelayan indramayu ikan jlengut.

Saya sering mendengar tentang yang namanya ikan kerapu. Sebuah jenis ikan yang menjadi menu terkenal juga di restoran karena rasanya yang enak. Dan sudah beberapa kali saya merasa bisa menangkap ikan ini tapi ternyata bukan. Dan pas mancing di cilacap kemarin saya bisa strike ikan jenis kerapu walau ukurannya kecil.
sekali berbeda dengan ikan konsumsi yang ukuran sirip sama badannya itu lebih besar badannya, siripnya kecil. Ikan kerapu batu yang hisup di dasaran ini seperti hampir nggak ada dagingnya, hanya sirip dan kulit saja yang keras.
Saat memegang ikan kerapu batu ini saya megangnya harus hati-hati sekali karena ada duri di belakang kepala yang beracun, kata orang pedih banget kalau ketusuk atau tergores. Ikan kerapu batu rasanya kasar banget dan keras. Cara memegangnya adalah dari bagian belakang siripnya pada perutnya, jangan pada bagian kepalanya karena badannya kan dikibaskan dan bisa melukai tangan. Kalau dipegang bagian antara badan dan leher (belakang sirip) ikan ini akan susah bergerak.
Tetapi di balik badanya yang keras dan kasar seperti itu tersimpan keindahan yang luar biasa. Sebuah desain yang maha hebat bisa membuat bentuk yang sangat simetris, lentur dan mudah bergerak dalam kulitnya yang kasar. Ikan kerapu batu ini walau sirip-siripnya besar dan kokoh tapi sepertinya kurang lincah untuk bergerak cepat
Kalau dilihat dari dari sisi bawah, bentuknya simetris banget. Kepala besar dan badan yang ramping sekali dengan sirip yang besar. Desain tubuh ikan kerapu batu itu kuat untuk bertahan di dasaran walau pada arus air yang kuat, tapi bukan untuk menjadi pelari kenceng.
Aku yakin, selain manusia predator ikan kerapu batu ini sangat sedikit atau hampir nggak ada. Ikan predator yang mencaplok ikan kerapu batu ini bakal nyangkut di mulut, atau bahkan sobek mulutnya. Dan saya menjadi berfikir ikan kerapu batu ini juga tidak didesain untuk di makan oleh manusia kecuali ukuranya sudah besar sehingga antara kulit dan dagingnya sudah banyakan dagingnya.
Jauuuh sekali berbeda dengan ikan konsumsi yang ukuran sirip sama badannya itu lebih besar badannya, siripnya kecil. Ikan kerapu batu yang hisup di dasaran ini seperti hampir nggak ada dagingnya, hanya sirip dan kulit saja yang keras.
Saat memegang ikan kerapu batu ini saya megangnya harus hati-hati sekali karena ada duri di belakang kepala yang beracun, kata orang pedih banget kalau ketusuk atau tergores. Ikan kerapu batu rasanya kasar banget dan keras. Cara memegangnya adalah dari bagian belakang siripnya pada perutnya, jangan pada bagian kepalanya karena badannya kan dikibaskan dan bisa melukai tangan. Kalau dipegang bagian antara badan dan leher (belakang sirip) ikan ini akan susah bergerak.
Tetapi di balik badanya yang keras dan kasar seperti itu tersimpan keindahan yang luar biasa. Sebuah desain yang maha hebat bisa membuat bentuk yang sangat simetris, lentur dan mudah bergerak dalam kulitnya yang kasar. Ikan kerapu batu ini walau sirip-siripnya besar dan kokoh tapi sepertinya kurang lincah untuk bergerak cepat
Kalau dilihat dari dari sisi bawah, bentuknya simetris banget. Kepala besar dan badan yang ramping sekali dengan sirip yang besar. Desain tubuh ikan kerapu batu itu kuat untuk bertahan di dasaran walau pada arus air yang kuat, tapi bukan untuk menjadi pelari kenceng.
Aku yakin, selain manusia predator ikan kerapu batu ini sangat sedikit atau hampir nggak ada. Ikan predator yang mencaplok ikan kerapu batu ini bakal nyangkut di mulut, atau bahkan sobek mulutnya. Dan saya menjadi berfikir ikan kerapu batu ini juga tidak didesain untuk di makan oleh manusia kecuali ukuranya sudah besar sehingga antara kulit dan dagingnya sudah banyakan dagingnya.
menurut kata nelayan ikani durinya berbisa,dan dan ukuranya maksimal paling besar sekitar 5 on panjang 25 cm.
belum pernah ada yang mencoba memakanya,karena walau ukuranya udah agak besar,tetapi ikan yang satu ini yang besar kepalanya ajah badanya kecil,ukuran kepala 70% sedangkan bagian badanya sampay ekor 30%.
mungkin karena itu orang malas mencoba memaknya.

Komentar