tripang,abitat tripang

Nelayan.Teripang merupakan anggota timun laut, namun tidak semua jenis timun laut merupakan teripang. Agar memudahkan istilah teripang dan timun laut, dapat dijelaskan bahwa teripang adalah jenis-jenis timun laut yang komersil atau masuk dalam perdagangan lokal dan internasional, yang penggunaannya lebih untuk ke konsumsi dan farmasi.
Di Indonesia sendiri terdapat 350 spesies timun laut dan 54 spesies di antaranya adalah kelompok teripang yang diperdagangkan. Namun dari 54 spesies itu, baru 33 spesies yang sudah divalidasi penamaannya secara taksonomi. Teripang dapat dijumpai pada ekosistem terumbu karang, lamun, mulai zona intertidal sampai kedalaman 40 meter. Teripang dapat ditemukan hampir di seluruh perairan pantai, mulai dari daerah pasang surut yang dangkal hingga perairan lebih dalam.
Perdagangan teripang sudah berlangsung lama di Indonesia bahkan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Beberapa catatan sejarah menunjukkan adanya perdagangan teripang lebih dari 300 tahun.
Teripang telah dikenal sejak lama dalam pengobatan Cina. Berkat kandungan protein yang tinggi, manfaat teripang diketahui sangat banyak untuk kesehatan. Hewan laut ini dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung dan hati, serta menurunkan risiko terkena kanker.
Teripang atau timun lautadalah jenis hewan laut yang tidak bertulang belakang dan memiliki ukuran tubuh yang panjang. Hewan ini umumnya ditemukan di dasar laut dan paling banyak di kawasan Asia Pasifik.

Di negara Asia dan Timur Tengah, teripang telah digunakan sebagai bahan makanan, baik dalam bentuk segar maupun kering. Dalam pengobatan Cina, teripang digunakan untuk mengatasi kelelahan, ipontesi, sembelit, hingga nyeri sendi.
Kandungan Nutrisi Teripang.
Manfaat teripang tentunya tak lepas dari kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Di dalam 100 gram teripang, terdapat 60 kalori dan beragam nutrisi lain, meliputi:Protein
Lemak
Vitamin A
vitamin B2 (riboflavin)
vitaminB3 (niacin)
Kalsium
managasium
Selain itu, teripang juga diketahui bersifat antikonogulan antitumor,antijamur dan antisida.
Manfaat Teripang untuk Kesehatan Tubuh
Tak hanya sekadar mitos, manfaat teripang untuk kesehatan tidak peru diragukan lagi dan telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat teripang:
1. Mengatasi penyakit arthritis
Manfaat teripang yang paling banyak dibicarakan adalah mengatasi penyakit radang sendi atau arthritis. Ini berkat kandungan senyawa antiperadangan yang dapat mengobati beberapa gangguan inflamasi, mulai dari alergi ringan hingga kondisi seperti rheumatod arthritis.
Selain itu, teripang juga kaya akan kandungan kondroitin sulfat, yaitu zat yang ditemukan di tulang rawan manusia dan biasanya digunakan untuk menga, seperti osteoarthritis
2. Menurunkan kadar kolesterol darah
Penelitian menunjukkan bahwa tingginya kadar protein dalam teripang diduga dapat menurunkan dan kadar atau kolesterol jahat dalam darah. Ini tentunya dapat menurunkan risiko terjadinya yang menjadi penyebab umum pnyakit jantung koronrhr
3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Berkat kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah, teripang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Senyawa antiperadangan yang dimiliki teripang juga mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan memelihara kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa teripang memiliki senyawa antikoagulan. Senyawa ini berperan dalam mencegah terjadinya pembekuan darah yang merupakan salah satu penyebab serangan jantung. Teripang juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah.
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Teripang memiliki kandungan triterpenoid yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker payudara, kangker preostat dan kanker kulit.
Selain itu, teripang juga mengandung cerebrosides yang dapat melindungi usus dari peradangan dan tumor. Namun, manfaat teripang yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitasnya.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Teripang mengandung glikosaminoglikogan sulfat yang diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka, baik luka pada permukaan kulit maupun kerusakan di dalam tubuh. Selain dalam bentuk tablet, losion yang mengandung teripang juga dapat membentuk jaringan kulit baru yang rusak karena luka.
6. Menjaga kesehatan fungsi hati Penelitian menunjukkan bahwa teripang dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan hati dan deabetes. Teripang juga dapat mencegah kangker hati dan meningkatkan fungsi ginjal.
Selain itu, manfaat teripang juga diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi sering buang air kecil, dan mencegah munculnya tanda penuaan dini. Namun, berbagai manfaat teripang untuk kesehatan tubuh ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitasnya.
Anda juga sebaiknya menghindari teripang jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau alergi terhadap kerang dan makanan laut. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan untuk mengonsumsi teripang.
Cara Tepat Mengolah Teripang
Anda dapat membeli teripang segar dari pasar ikan atau dalam bentuk kering yang dijual bebas. Namun, jika memutuskan untuk membeli teripang kering, pilihlah toko yang terpercaya untuk memastikan keamanan dan kesegarannya.
Berikut ini adalah beberapa cara mengolah teripang yang dapat Anda lakukan:Sebelum diolah, rendam teripang dalam air selama 2 hari dan ganti airnya sekali sehari.
Setelah direndam, rebus teripang selama 30 menit.
Selanjutnya, bersihkan teripang dengan mengeluarkan organ dalam teripang hingga benar-benar bersih.
Setelah langkah tersebut dilakukan, Anda dapat mengolah teripang menjadi berbagai jenis hidangan lezat, seperti tumis teripang, teripang asam manis, atau bubur teripang.
Jika Anda mengonsumsi teripang dalam bentuk suplemen, pastikan untuk memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM agar keamanannya terjamin.
Meski manfaat teripang begitu banyak untuk kesehatan, Anda dianjurkan untuk tetap hati-hati saat mengonsumsinya. Bila Anda mengalami keluhan, seperti mual, muntah, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas setelah mengosumsi teripang, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepa
Kita pasti sering mendengar nama teripang, hewan laut yang menjadi salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi. Banyak nelayan di Indonesia yang menjadikankannya sebagai sumber mata pencaharian. Selain teripang, penamaan lainnya yang sering disematkan untuk satwa ini adalah timun laut. Namun apakah timun laut dan teripang adalah hewan yang sama?
Pradina Purwati dalam Jurnal Oseana 2005 berjudul menjelaskan trepang diakui sebagai kosa kata Indonesia yaitu teripang, dan dipakai sejajar dengan beche-de-mer. Dua kata ini merupakan istilah yang paling populer di pasar internasional, walaupun Jepang dan China sebagai konsumen utama memiliki istilah sendiri: iriko dan hai-som.
Di Indonesia, teripang atau trepang tidak memiliki arti khusus, paling tidak belum pernah ada yang menjelaskan apa arti teripang. Lain halnya dengan istilah timun laut atau sea cucumbers yang menggambarkan ciri kelompok hewan yang dimaksud: berbentuk seperti timun dan hidup di laut.Di Indonesia terdapat 350 spesies timun laut dan 54 spesies di antaranya adalah kelompok teripang yang diperdagangkan. Namun dari 54 spesies itu, baru 33 spesies yang sudah divalidasi penamaannya secara taksonomi.
Agar memudahkan istilah teripang dan timun laut, dapat dijelaskan bahwa teripang adalah jenis-jenis timun laut yang komersil atau masuk dalam perdagangan lokal dan internasional. Penggunaannya lebih ke konsumsi dan farmasi.
Sementara untuk spesies timun laut di Indonesia termasuk teripang, paling banyak adalah ordo Aspidochirotida. Ciri umumnya, tubuh memanjang seperti mentimun, memiliki duri lunak di hampir seluruh permukaan tubuh. Di bagian anterior terdapat mulut yang dikelilingi tentakel berjumlah 10-30, sedangkan bagian posteriornya terdapat anus.
Selain itu tubuh teripang berdaging, berbentuk silindris memanjang seperti mentimun, dan gerakannya lambat. Warna teripang juga bervariasi tergantung pada jenis dan habitatnya, seperti hitam, abu-abu, kecokelat-cokelatan, kemerah-merahan, kekuning-kuningan, dan putih berbintik.Teripang dapat dijumpai pada ekosistem terumbu karang, lamun, mulai zona intertidal sampai kedalaman 40 meter. Keberadaannya dapat ditemukan hampir di seluruh perairan pantai, mulai daerah pasang surut yang dangkal hingga perairan lebih dalam.
Teripang menyukai dasar pasir halus yang banyak ditumbuhi tanaman pelindung seperti lamun dan sejenisnya serta bebas hempasan ombak. Keberadaannya di alam juga dipengaruhi tersedianya makanan dan musim pemijahan, hal tersebut terbukti dengan banyaknya jenis teripang yang mendekati garis pantai selama musim memijah.
Teripang umumnya memijah pada perairan di lingkungan hidupnya, berlangsung 1 atau 2 bulan setiap tahunnya. Berbeda dengan yang hidup di daerah subtropis, spesis yang hidup di daerah tropis tidak mempunyai waktu atau musim pemijahan tertentu sepanjang tahun.
Biasanya memijah pada sore atau malam hari. Awalnya, teripang jantan akan melepaskan spermanya dahulu, selanjutnya teripang betina mengeluarkan sel telurnya karena rangsangan feromon yang dikeluarkan teripang jantan.Teripang merupakan sumber daya hayati laut ekonomis penting dan mempunyai peluang pasar cukup baik. Banyaknya permintaan pasar ekspor dengan harga tinggi telah memicu masyarakat untuk mengambil teripang besar-besaran sehingga terjadi peningkatan produksi secara nasional. Namun permasalahan timbul, populasi teripang tampak menurun dengan kepadatan relatif rendah. Negara tujuan ekspor teripang adalah Jepang, China, Singapura, Hong Kong, Korea, Thailand, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa. Teripang sebagai komoditas perdagangan sebagian besar berasal dari hasil penangkapan laut. Sedangkan teknologi budidaya sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan pasar, baik dalam negeri maupun ekspor belum memberikan hasil optimal.Perdagangan teripang sudah berlangsung lama di Indonesia, bahkan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pradina Purwati dalam jurnal yang sama mengatakan, beberapa catatan sejarah menunjukkan adanya perdagangan teripang lebih dari 300 tahun. Menengok abad ke-13 hingga 17, Nusantara merupakan negara maritim yang menjadi salah satu pusat perdagangan dunia. Sistem perkotaannya terbentuk di tepi laut seperti pesisir utara Jawa. Ini memberi kemudahan nelayan pada zaman itu untuk melakukan kontak dagang hasil laut dengan dunia internasional.
“Salah satunya adalah dengan bangsa China di abad ke-16 hingga 17 yang diduga mendorong munculnya perikanan teripang Indonesia. Wajar jika kemudian Indonesia termasuk negara pengekspor teripang tertua. Istilah trepang di pasar internasional pun berasal dari kata teripang yang digunakan oleh nelayan Indonesia,” ungkap Purwati.
Lebih lanjut dijelaskan, saat Belanda mengalahkan Makassar di Buton tahun 1667, dan membuat batasan perdagangan bagi orang Makassar, banyak di antara mereka yang melarikan diri ke Teluk Carpentaria di Australia, dan mereka kembali dengan memuat teripang. Periode ini yang kemudian menjadi perkiraan awal dimulainya industri teripang di Indonesia.

.

Komentar