penyebab,harga rajungan turun drastis

nelayan.harga tajungan turun daeratis,kenapa harga rajungan turun drastis?

nelayan sangat bertanya tanya kenapa harga rajungan sangat murah,nelayan sangat kaget dengan harga sekarang,padahal beberapa bulan lalu/musim kemaren harga rajungan sangat bagus.


harga rajungan saat ini membuat nelayan rajungan sangat kecewa,di karnakan harga saat ini membuat nelayan rajungan merugi,di karenakan menangkap rajungan di laut memerlukan bayak modal,seperti nelayan rajungan menggunakan jaring
nelayan jaring kejermenangkap rajungan menggunakan jaring,saat ini rajungan pun sangat sulit di cati,menjadikan nelayan jaring rajungan harus menggunakan banyak jaring,sedangkan jaring rajungan ngga tahan lama,ketahanan jaring rajungan yang biasa di pake penjaring rajungan ngga kuat lama (sangat mudah rusak)tomatis jaring harus sering serpis,sedangkan pngasilan saat ini sangat kurang dikarnakan harga rajungan sangat murah
nelayan bubu rajungan
nelayan rajungan menggunakan bubu juga mengeluhkan,karena menangkap rajungan menggunakan bubu juga memerlukan modal bayak,di karnekan harga pakan/bangi bubu yaituh ikan,walupun ikan rucah,harganya cukup lumayan.
rincianya menggunakan bubu pada umumnya menggunakan bubu 500 biji bubu,dan memerlukan bangi/pakan sengganya 40 kg ikan harga bangi kisaran 10 smpai 12 ribu.
memerlukan bahan bakar mesin,karena nelayan bubu mengginakan dua mesin.
mendapat rajungan 10-15 kg.
menggunakan bubu bembutuhkan tenaga sengganya 3 orang,
garok/cakar macan
nelayan masih banyak yang menggunakan alat garok untuk menangkap rajingan wslu udah ada imbawan dari pemerintah,alat garok masuk kategori alat toda ramah lingkungan.
nelayan garo saat ini bayak yang berenti menggunakan garok,dikarenakan,hasil ngga menutu modal.


harga rajungan turun drastis menurut berita yang kesebar,karena tutupnya pasar luarnegri amerika,padahal pasar luarnegri bukan hanya di amerika,masih bayak negara negara penggemar daging rajungan.
pendapat saya mungkin pembisnis rajungan indonesia belum banyak/lias jaringan pasar internasonal.




Komentar