Nelayan, jaring rajungan

 


 jaring rajungan-hidup berprofesi sebagai nelayan tidak mudah,harus berani menerjang cuaca.

seorang nelayan banyak menghabiskan waku di laut,

pergi sore pulang pagi.

saya sendiri seorang nelayan(nelayan jaring rajungan)sebagai nelayan jaring rajungan saya lumayan sibuk,pekerjaanya tidak cuma waktu berangkat kelautnya saja,di rumah juga bekerja mengerjakan pembuatan jaring/baris jaring.

jam 04:00 berangkat kelaut pasang jaring, jam 10:00 malam angkat jaring satu jam selesai pasang lagi, tunggu sampai jam 04:00 angkat lagi selesai jam 06:00/07:00 terus pulang.

sampai di desa ke tengkulak jual hasil, pulang kerumah mandi,makan,lalu kerja ngebaris jaring/buat jaring,trus sampai jam satu cuma jeda solat duhur doang. istirahat jam 2 ,jam 3, cuma satu jam istirahat terus berangkat lagi, begitu dan seterusnya.





nelayan jaring rajungan kalau engga bikin jaring terus, maka akan mengurangi hasil tangkapan. karena jaring rajungan cepat rusak, apalagi tangkapan sedang banyak-banyaknya, maka jaring akan tambah lebih cepat rusaknya. maka dari itu jangan berhenti buat jaring, untuk cadangan. Dan yang rusak di ambil lalu di ganti yang baru,dan seterusnya. baca juga harga rajungan

jadi nelayan rajungan modalnya lumayan besar, prahu plus mesin,prau kecil 20 juta jaring sekitaran 10 juta. sedangkan pndapatan trgantung kadang bayak kadang cuma bisa bayar bekal doang.

kalo lagi kena rajunganya bisa 20 kg perhari.

kalo harga lagi naik lumayan.solnya harga rajungan setiap tahun berubah rubah 50 ribu - 100 ribu /kg,tahun sekarang lumayan mahal tahun 2021
di bandingkan tahun yang lalu,nelayan rajungan kususnya jaring rajungan sangat senang harga rajungan mahal,tetapi kendala dengan nelayan yang memakai alat tidak ramah lingkungan,merusak setruktur tanah dasar laut,menjadihkan rajungan mengurangi perkembangan,karena habitat yang rusak membuat rajungan tidak betah di setuktur tanah yang rusak olaeh alat tidak ramah lingkungan.


Comments

This comment has been removed by a blog administrator.
wartoni said…
This comment has been removed by the author.
wartoni said…
trimakasih baru blajar nih mas